Awal mula aku berdagang atau berwirausaha saat diri ku capek dan lelah badan ini kerja di bangunan siang hingga larut malam.
Aku kumpulkan hasil kerja ku di bangunan sedikit demi sedikit untuk beli etalase dan kontrak kios di depan rumah punya tetangga.
Pada awalnya tak tau mau jualan apa,Dan sejak aku sering di suruh om teguh beli saldo atau deposit aku jadi tau dan ingin buka counter pulsa.
Sesudah semua terkumpul aku mulai membuka usaha meskipun modal seadaanya.
Beli saldo atau deposit naik sepeda ontel yang jaraknya lumayan jauh dari tempat ku.
Setiap hari beli saldo sampek dua kali, Pagi hari dan sore hari nya aku selalu mengayuh sepeda ontel ku.
Beberapa bulan kemudian aku ikut arisan seminggu lima puluh ribu, Dan hampir setahun kemudian aku mendapatkan arisan buat beli motor dua tak bekas yang harganya sejuta lima ratus ribu, Waktu itu.
Ku jalani hari hari ku dan kesibukan ku bersama sepeda motor baru ku, Membeli kebutuhan isi toko ku hingga jalan jalan bersama kawan kawan ku.
Susah dan selalu prihatin setiap hari demi usaha counter aku jalani dari awal buka tahun 2011 hingga tahun 2013.
Dan pada tahun 2014 usaha ku berkembang laris manis bisa keredit motor baru dan bisa untuk menghidupi adik adik ku makan jajan hingga bayar kos kosan.
Pas bulan mei tahun 2015 usahan anjlok total nga punya modal semuanya buat bayar ke sana ke sini.
Pada awal nya memang pusing bagaimana buat bayar cicilan motor,Kos kosan, Kontrakan counter dan lainnya.
Tapi aku tetap tegar dan selalu riang gembira seperti biasanya walau kepala ini rasanya mau pecah.
Aku putus kan malam harinya rapat bersama kawan kawan ku di warung kopi, Motor aku titipkan teman ku, Counter juga di buka teman ku selama aku pergi merantau bekerja mencari modal lagi buat usaha ku.
Setiap isi toko ku yang laku hasilnya buat bayar hutang, Mulai dari handphone,Motor dan toko ku aku lepas ke teman ku dan aku pergi merantau ke jakarta.
Besok nya aku membeli tiket kereta dan berangkat sore hari dari stasiun pasar turi menuju ke stasiun pasar senin jakarta.
Bekerja di jakarta mencari uang buat bayar hutang dan modal lagi, Aku bekerja di proyek bangunan selama sebulan dan di rasa sudah cukup aku memutuskan pulang pada pertengahan bulan juni.
Itu masih pertengahan cerita tentang aku dan kejamnya dunia perniagaan.
Bersambung
No comments:
Post a Comment