Wednesday, July 6, 2022

CERITA HIDUP

 



Ujian Hidup bermacam macam variasinya yang kita hadapi, Ada yang ringan ada yang setengah ringan dan ada pula yang berat dan berat banget!! 


Disaat kita menerima ujian hidup harus dengan berfikiran jernih dan santuy, Jangan di buat berat dan beban.

Angap aja ujian hidup ini sebagai bumbu bumbu penyedap di dalam kehidupan ini.


Seperti pengalaman yang saya alami, Cobaan hidup silih berganti di setiap tahunnya dan bervariasi rasanya seperti nano nano, Hehehee


Waktu ada ujian hidup masalah ekonomi dan lain sebagainya saya selalu positiv thingking bisa melaluinya dan menyelesaikannya dengan cara yang pelan namun indah pada waktunya untuk kehidupan kita.


Pernah suatu hari pada beberapa tahun yang lalu, Saya di tinggal meninggal ibu ku setelah beberapa hari sakit dan waktu itu aku merasa orang tersedih di dunia.


Setelah beberapa hari ibu ku meninggal aku terbiasa sendirian dan merawat adik adik ku, Bekerja pagi siang hingga larut malam untuk memenuhi kebutuhan hidup di rumah dan modal untuk toko ku.


Berminggu minggu, Bulan dan bertahun tahun aku lalui hidup tanpa kedua orang tua, Bapak meninggal pada aku masih sekolah smp dan ibu uda sepuluh tahun ini.


Bekerja dari pagi hinggal larut malam tidak pernah menggeluh dengan keadaan dan selalu optimis bisa menjadi orang yang sukses dan berkecukupan.


Jam lima pagi ngojek anter anak sekolah dan orang kerja, Jam delapan pagi berangkat kerja nguli bangunan hingga saore hari, Jam empat sore pulang dari kerja di bangunan, Langsung berangkat jemput langanan ojek di kantor dan pulang ke rumah buka toko hingga larut malam, Begitulah aku setiap hari bekerja hingga ngumpulin uang buat modal nikah dan merantau di kota lain. 

Ini hanya masih sepenggal kisah hidup ku.



Wednesday, May 4, 2022

SI MAMAT




Tukang ojek.

Pada suatu hari si mamat berjalan kaki dari toko ke pasar, Jaraknya lumayan jauh.

Pada saat si mamat berjalan kaki di dalam pikiran si mamat ingin punya sepeda motor biar kemana mana nga repot dan nga capek.

Si mamat terus berjalan sambil melihat lihat kendaraan yang lewat di depanya sambil berkata di dalam hati, Suatu saat saya ingin punya sepeda motor.

Si mamat telah sampai pasar dan belanja keperluan untuk tokonya.

Selang beberapa minggu si mamat di tawarin tetangganya motor baru yang turun dari mobil dealer, Si mamat terkejut!! Antara senang dan bertanya tanya.

Lalu si mamat bertanya kepada tetangganya, Teteh.. Ini motor maksudnya bagaimana?

Lalu teteh menjawab, Ini gini mas, Saya ambil motor tapi anak ku nga suka modelnya, Kalo mas mau mas ambil motornya dan cicil sama mas, Masalah uang muka gampang.

Senangnya hati si mamat akhirnya punya motor baru gress dari toko šŸ˜ 

Lalu di bawalah pulang motor barunya dan dia tinggal mumet memikirkan cicilannya tiap bulan šŸ¤¦šŸ˜‚

Besok paginya si mamat lebih semangat berangkat ke toko dengan motor barunya dan sambil berpikir cari kerja tambahan buat membayar tiap bulan.

Hari demi hari mamat lalui, Beberapa hari kemudian ada ibu ibu datang ke toko si mamat mencari tukang ojek yang bisa antar jemput anaknya kesekolah setiap hari senin sampai jumat.

Si mamat lalu menjawab,, Saya bisa bu dan si ibu ibu itu pun senang karena si mamat yang jadi tukang ojeknya, Ibu itu berkata ya uda hari senin mas mamat mulai anter anak ku kesekolah, Berangkat jam 05:30 pagi  pulang jam 13:30, Berangkat lebih pagi karena kondisi macet dan jauh di tengah kota.

Singkat cerita si mamat mulai rutinitas ngojek, Selesai sholat subuh dia berangkat stanby di depan rumah yang mau di antarkan ke sekolah, Dengan semangat si mamat tanpa ada rasa lelah dari pagi hingga larut malam, Antar jemput pulang sekolah dan nganter Les bahasa inggris di sore harinya, Jemput ojekan pulang Les jam sembilan malam.

Hari demi hari di lalui dari satu castamer ojekan hingga bertambah ada empat orang langganan, Ada anak sekolah sd smp sma dan orang yang uda kerja.

Dari ojekan yang enak adalah orang yang uda kerja, Kadang ngasihnya lebih meskipun di suruh apa aja si mamat mau tanpa bilang tidak. 

Mamat selalu nerimo ingpandum, Nga pernah ngeluh dan kalo di suruh nyari alamat baru nganterin barang selalu ketemu, Pada akhirnya castamer suka dengan cara kerjanya yang rajin dan cekatan.

Si mamat anak perantauan yang pantang menyerah!



Monday, May 2, 2022

LEBARAN TAHUN 2022







Suasana Lebaran hari pertama di kota terasa sepi dan jalanan lenggang dari kemacetan yang biasanya selalu ramai dari kendaraan bermotor.


Aku masih di sini di kota ini sudah hampir lima tahun lebih mencari rejeki dan membangun rumah tangga yang bahagia di sini.


Ingin rasanya pulang ke kampung halaman tapi siapa yang aku tuju? Kedua orang tua sudah tidak ada (meninggal dunia) tetapi suatu saat nanti aku ingin pulang sekedar silaturahmi dengan keluarga dari bapak dan keluarga dari ibu, Tentu nya juga bertemu dengan adik adik ku di sana.


Hati yang sepi ingin menanggis di pangkuan bapak ibu ku, Sungkem meminta maaf seperti anak anak yang lainnya. 


Alhamdulilah di sini ada istri ku tercinta yang selalu setia menemani ku di saat aku susah dan senang.


Naik motor butut kemana mana sering juga kehabisan bensin dalam perjalanan karena sepidometernya rusak dan beli bensin pun jarang jarang šŸ˜… kalo ada uang lebih baru beli agak banyak.


Sabar ya dik, Suatu saat nanti kita akan berKecukupan, Hidup lebih enak dan lebih baik lagi.


LEBARAN DI PERANTAUAN



Hari minggu malam yang meriah terdengar di seluruh penjuru speaker mesjid dan dari rumah rumah warga, Suara gema Takbir  berkumandang. 


Allāhu akbar.. Allāhu akbar.. Allāhu akbar..


La ilaha illallahu wallahu akbar, Allahu akbar walillāhil-hamd. (3 kali)


Allahu akbar kabira walhamdulillahi katsīrā, wasubhānallāhi bukratawwa ashīllā.


La ilaha illallahu wala na’budu illa iyyah, mukhlishina lahuddin, walaw karihal-kafirun,


La ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wahazamal-ahzāba wahdah.


La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil-hamd.


Hati ini terasa sedih ingin pulang kampung tapi siapa yang saya tuju bapak ibu telah tiada dan aku di perantauan selama lima tahun belum pulang kampung semenjak menikah dan hingga ada pandemi corona 19 melanda dunia.


Tapi saya selalu bahagia bersama istri ku dan keluarga kecil ku yang ceria nan selalu bahagia.



Wednesday, April 27, 2022

kaleng khong guan isi rengginang

 




Saat saat menjelang hari raya idul fitri jalanan kota sudah mulai agak sepi yang di tinggalkan para perantau pulang ke kampung halaman setelah dua tahun tidak bisa pulang kampung/mudik karena pandemi. 


Mereka sudah rindu berat seperti beratnya hati ku jauh dari mu!! Hehehe


Jalan raya pusat pusat kota yang biasanya selalu ramai di saat jam kerja dan hari libur, kini sepi dan lenggang seperti hatinya si jomblo šŸ˜


Taman kota, Alun alun dan pusat perbelanjaan di serbu masyarakat kota yang butuh hiburan, Baju lebaran dan sembako untuk menjamu tamu berkunjung di rumah di saat hari raya idul fitri nanti.


Tetapi bagi si Mamat yang penting bisa kumpul bersama keluarga lebih indah, Tak perlu baju baru dan makanan yang serba ada, Cukup dengan berkunjung ke rumah rumah tetangga sambil membawa kantong keresek di saku nya šŸ˜‚ 

Siap menampung Astor coklat, Biscuit khongguan dan makanan yang ada di meja! Hihihihii 


Mamat oohh si Mamat!! 


Perempatan Terminal Tahun 1998

Ini cerita di masa lalu tahun 1998 di dunia antah berantah. Pada suatu malam yang ramai di perempatan jalan raya sebelah terminal...