Wednesday, May 4, 2022
SI MAMAT
Monday, May 2, 2022
LEBARAN TAHUN 2022
Suasana Lebaran hari pertama di kota terasa sepi dan jalanan lenggang dari kemacetan yang biasanya selalu ramai dari kendaraan bermotor.
Aku masih di sini di kota ini sudah hampir lima tahun lebih mencari rejeki dan membangun rumah tangga yang bahagia di sini.
Ingin rasanya pulang ke kampung halaman tapi siapa yang aku tuju? Kedua orang tua sudah tidak ada (meninggal dunia) tetapi suatu saat nanti aku ingin pulang sekedar silaturahmi dengan keluarga dari bapak dan keluarga dari ibu, Tentu nya juga bertemu dengan adik adik ku di sana.
Hati yang sepi ingin menanggis di pangkuan bapak ibu ku, Sungkem meminta maaf seperti anak anak yang lainnya.
Alhamdulilah di sini ada istri ku tercinta yang selalu setia menemani ku di saat aku susah dan senang.
Naik motor butut kemana mana sering juga kehabisan bensin dalam perjalanan karena sepidometernya rusak dan beli bensin pun jarang jarang š kalo ada uang lebih baru beli agak banyak.
Sabar ya dik, Suatu saat nanti kita akan berKecukupan, Hidup lebih enak dan lebih baik lagi.
LEBARAN DI PERANTAUAN
Hari minggu malam yang meriah terdengar di seluruh penjuru speaker mesjid dan dari rumah rumah warga, Suara gema Takbir berkumandang.
AllÄhu akbar.. AllÄhu akbar.. AllÄhu akbar..
La ilaha illallahu wallahu akbar, Allahu akbar walillÄhil-hamd. (3 kali)
Allahu akbar kabira walhamdulillahi katsÄ«rÄ, wasubhÄnallÄhi bukratawwa ashÄ«llÄ.
La ilaha illallahu wala na’budu illa iyyah, mukhlishina lahuddin, walaw karihal-kafirun,
La ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, wa a’azza jundah, wahazamal-ahzÄba wahdah.
La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar walillahil-hamd.
Hati ini terasa sedih ingin pulang kampung tapi siapa yang saya tuju bapak ibu telah tiada dan aku di perantauan selama lima tahun belum pulang kampung semenjak menikah dan hingga ada pandemi corona 19 melanda dunia.
Tapi saya selalu bahagia bersama istri ku dan keluarga kecil ku yang ceria nan selalu bahagia.
Wednesday, April 27, 2022
kaleng khong guan isi rengginang
Saat saat menjelang hari raya idul fitri jalanan kota sudah mulai agak sepi yang di tinggalkan para perantau pulang ke kampung halaman setelah dua tahun tidak bisa pulang kampung/mudik karena pandemi.
Mereka sudah rindu berat seperti beratnya hati ku jauh dari mu!! Hehehe
Jalan raya pusat pusat kota yang biasanya selalu ramai di saat jam kerja dan hari libur, kini sepi dan lenggang seperti hatinya si jomblo š
Taman kota, Alun alun dan pusat perbelanjaan di serbu masyarakat kota yang butuh hiburan, Baju lebaran dan sembako untuk menjamu tamu berkunjung di rumah di saat hari raya idul fitri nanti.
Tetapi bagi si Mamat yang penting bisa kumpul bersama keluarga lebih indah, Tak perlu baju baru dan makanan yang serba ada, Cukup dengan berkunjung ke rumah rumah tetangga sambil membawa kantong keresek di saku nya š
Siap menampung Astor coklat, Biscuit khongguan dan makanan yang ada di meja! Hihihihii
Mamat oohh si Mamat!!
Monday, April 25, 2022
WISATA BATU TEMPLEK
Perempatan Terminal Tahun 1998
Ini cerita di masa lalu tahun 1998 di dunia antah berantah. Pada suatu malam yang ramai di perempatan jalan raya sebelah terminal...
-
Saat terindah masa masa remaja ku lalui bersama kawan dan sahabat ku, Bercanda nongkrong di warung kopi hingga mencari jati diri, Keluar ...
-
Tentang saya dan pekerjaan ku dulu Di saat aku bekerja jadi kuli bangunan memang tak terbayangkan oleh ku sebelumnya. Tapi hanya pe...